Bisnis Cloud Bidik Perusahaan StartUp

Written By Unknown on Monday, September 10, 2012 | 11:37 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan cloud computing kini mulai membidik perusahaan-perusahaan di bidang teknologi informasi yang baru berkembang.

Seperti dilakukan PT Infinys System Indonesia (Infinys). Perusahaan yang selama beberapa tahun terakhir sukses menggarap bisnis cloud untuk klien skala enterprise ini, sejak beberapa bulan terakhir mulai memperluas basis customer-nya dengan menggarap perusahaan-perusahaan IT yang baru berkembang atau biasa disebut startup di Indonesia.
Dondy Bappedyanto, General Manager PT Infinys System Indonesia dalam paparannya di Jakarta, Senin (10/09/2012), mengatakan, masa depan ekonomi Indonesia salah satunya akan bertumpu pada industri teknologi informasi.

Ini karena angka melek internet masyarakat di Indonesia tumbuh luar biasa dan dipicu oleh penjualan ponsel berfitur internet dan smartphone serta populasi pelanggan seluler yang jumlahnya sudah di atas 100 juta.

Dia menjelaskan, perusahaan IT startup akan menjadi pilar masa depan ekonomi Indonesia. "Sejak empat bulan terakhir kita mulai menggarap perusahaan startup," kata dia seraya menyebutkan ada puluhan startup yang kini menjadi customer-nya.

Satu di antaranya adalah startup Gantibaju.com. "Kita sebenarnya membidik masa depan mereka ketika startup-startup ini sudah berkembang. Di antara startup yang ada di Tanah Air sebagian sudah diakuisisi perusahaan multinasional," jelas Dondy Bappedyanto.

Saat ini startup bisa mengkontribusi sekitar 10 persen dari total pendapatan Infinys di Indonesia.
Menyinggung prospek bisnis cloud di Indonesia, Dondy menilai sangat prospektif.

Dia mencontohkan kinerja perusahaan yang dipimpinnya yang mencatat pertumbuhan hingga 150 persen per tahun sejak dua tahun terakhir ini.
"Pemain cloud memang terus muncul. Ini akan jadi tantangan bagi kami ke depannya. Tapi yang saya lihat, dari mereka yang bermain di bisnis cloud, hanya sekitar lima perusahaan saja yang benar-benar fokus di bisnis ini," ujar dia.

Pemain cloud lainnya adalah PT Duta Kalingga Pratama (DKP) Solusi. Sebagaimana Infinys, perusahaan ini juga menggarap pasar enterprise.
DKP lebih fokus menggarap penyediaan
solusi piranti keras barcoding peripheral dan piranti lunak berbasis layanan cloud dengan menggandeng SCMProFit, perusahaan multinasional yang bergerak di penyediaan solusi supply-chain.

Piranti keras barcoding peripheral yang disediakan DKP, seperti dinyatakan Efril Busyra, Technical Advisor PT DKP dirancang dalam Warehouse Management System (WMS) dan Logistic Execution System (LES) sebagai sistem pendukung di bidang manufaktur.

Demi membidik klien-klien baru untuk layanan cloud computing, 4 Oktober nanti kedua perusahaan menggelar seminar kolaborasi bertajuk 'The Revolution of Cloud Solutions in Today's Manufacturing Environment' di Serpong, Tangerang Selatan.

Selain seminar, acara ini diisi dengan diskusi panel, pameran produk, serta demo solusi Infinys, DKP, Microsoft, Intermec, dan SCMProFit.

KLIK JUGA:

  • Kliring Kalbar Capai Rp 19,64 T
  • Pemerintah Masih Punya Piutang Pajak Rp 48 Triliun
  • Bank Mandiri Syariah Siap IPO 2013
  • Pemerintah Tunjuk Dua Sekuritas Jepang Tangani Samurai Bond
  • Bank Mandiri Jajaki Pembukaan Cabang Baru di Singapura

Anda sedang membaca artikel tentang

Bisnis Cloud Bidik Perusahaan StartUp

Dengan url

http://indonesianbeachblue.blogspot.com/2012/09/bisnis-cloud-bidik-perusahaan-startup.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bisnis Cloud Bidik Perusahaan StartUp

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bisnis Cloud Bidik Perusahaan StartUp

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger